- Tubuh seorang dewasa tersusun atas ± 100 triliun sel, dan terdapat 200 jenis sel dengan bentuk beraneka ragam
- Tingkat produksi sumsum tulang mencapai 260 miliar sel darah merah dan 135 miliar sel darah putih per hari.
- Tulang merupakan hasil arsitektur yang sempurna. Tulang paha memiliki kekuatan lebih daripada sebatang beton padat yang sama beratnya. Kekuatan ini akan sangat berguna untuk menopang berat tubuh manusia saat berjalan. Akan tetapi, di sisi lain konstruksi tulang juga ringan sehingga kita dapat berjalan atau berlari cepat.
- Ada beberapa keunikan yang terdapat pada tulang belakang, antara lain bentuknya yang melengkung seperti huruf S. Selain itu terdapatnya bantalan yang disebut diskus di setiap dua tulang punggung yang bertumpang tindih, sehingga kedua tulang tidak mengalami gesekan. Dengan adanya 2 keunikan ini, maka tulang belakang dapat meredam hentakan ketika kita berjalan maupun berlari, sehingga akan melindungi otak dari goncangan yang kuat. Inilah salah satu kenikmatan yang diberikan Tuhan dan harus kita syukuri.
- Otot manusia berjumlah lebih-kurang 600 jenis dan merupakan setengah dari berat badan.
- Dari uji penelitian diketahui ternyata gigi memiliki kekuatan yang luar biasa, diantaranya adalah dapat melubangi aluminium dan batu bata tanpa merusak gigi tersebut. Gigi juga lebih kuat dari peluru baja. Pada pembakaran dengan suhu tertentu peluru baja dapat meleleh, tetapi gigi masih tetap utuh. Gigi juga memiliki umur yang sangat panjang, pada orang yang sudah meninggal dan terkubur ribuan tahun, bagian tubuhnya sudah hancur berubah menjadi debu tanah, tetapi bagian gigi masih tetap utuh. Hebat sekali bukan?
- Lidah dapat dikatakan sebagai cermin kesehatan. Mengapa demikian? Pada umumnya dokter akan memeriksa lidah pasien yang sakit. Penyakit-penyakit tertentu akan dapat mengubah warna lidah.
- Pada tahun 1847 di India ditemukan sebuah tanaman yaitu Gymnema sylvestra yang apabila dimakan bagian daunnya, maka seseorang tidak akan dapat merasakan rasa manis. Tahun 1947 di Afrika Barat juga ditemukan sebuah tanaman yang apabila setelah dimakan buahnya akan memberikan rasa manis meskipun makan buah asam.
- Bersin adalah gerak refleks yang terjadi sebagai tanggapan atas rangsang yang mengiritasi saluran pernapasan bagian atas.
- Gerakan melambai bulu-bulu getar di dalam hidung dapat terjadi 20 kali setiap detik. Gerakan ini berfungsi untuk menyaring udara dan menggeser lendir yang menutupi permukaan hidung. Pergerakan lendir tersebut mencapai kecepatan 2 cm per menit. Tetapi kasus ini akan lebih lambat pada seorang perokok, peminum alkohol atau orang sakit.
- Ada sekitar 300 juta buah alveolus yang menyusun paru-paru manusia. Adanya hal ini dapat memperluas permukaannya. Diperkirakan luas permukaan alveolus ± 100 kali lebih luas daripada permukaan tubuh. Hmmm.. saya pernah dengar katanya luasnya cukup untuk menutupu permukaan lapangan bola tenis.
- Lebih dari 200 kuman atau kotoran keluar dari saluran pernapasan ketika bersin.
- Ginjal dilalui sekitar 1200 ml darah setiap menit. Ini berarti seperlima dari darah yang keluar dari jantung dalam setiap kali pompa masuk ginjal. Mengapa begitu banyak? Sebab ginjal adalah alat pembersih darah.
- Setiap menitnya, seperempat darah yang dipompakan oleh jantung kurang lebih sebanyak 1,2 liter, darah mengalir ke ginjal dan mengalami proses-proses filtrasi di dalam ginjal.
- Air kencing yang dihasilkan tubuh yang sehat adalah steril. Pada kasus seseorang yang terdesak berada di padang pasir yang panas tanpa air maka air kencing dapat digunakan sebagai pengganti air minum.
- Rasa haus terjadi apabila tubuh kehilangan banyak cairan, misalnya keringat. Selain itu bisa pula disebabkan karena meningkatnya kadar garam dalam darah, karena garam cenderung mengikat air.
- Hewan tidak pernah meminum air lebih dari jumlah yang dibutuhkan untuk menormalkan kembali kadar kandungan air dalam tubuhnya.
- Gejala Awal Penyakit Ginjal: Perubahan frekuensi kencing, Pembengkakan pada bagian Kaki, Lemah dan lesu, Ada darah dalam air seni (urin), Nafsu makan turun, mual, dan muntah, serta sulit tidur.
- Diperkirakan bahwa hingga usia 70 tahun seseorang akan kehilangan sekitar 20 kg sel-sel epidermis yang telah mati. Lapisan ini tidak mempunyai pembuluh darah, sehingga makanan diperoleh dari sel-sel di bawahnya yaitu dermis. Sehingga semakin jauh letaknya dari dermis maka sel-selnya akan semakin kering dan kasar. Sel-sel ini bersifat menyerap air, sehingga seseorang yang terlalu lama berendam dalam air akan terlihat telapak tangan dan kaki menjadi keriput.
- Pada kulit seluas 1 cm² terdapat 65 helai rambut, 100 kelenjar minyak, 650 buah kelenjar keringat, 1500 saraf indera dan beberapa meter pembuluh darah.
- Hati-hati Mengonsumsi Obat Antinyeri: Pada dokter diingatkan agar tidak sembarangan menuliskan resep antiinflamasi atau pereda rasa nyeri bagi pasien. Ceroboh merekomendasikan obat berpotensi menambah penderitaan pasien, mulai dari gangguan pencernaan, kelainan pada kulit, hingga serangan jantung.
- Berdasarkan riset penelitian, seseorang akan berusaha membesarkan pupil mata ketika melihat sesuatu yang menarik dan sebaliknya akan mengecilkan pupil mata sewaktu melihat hal sesuatu yang kurang menarik
- Pada orang buta indra peraba sangat peka. Indra peraba ini difungsikan dalam bekerja dan menjaga diri pada saat membaca menggunakan nurut Braile, saraf-saraf peraba bekerja dan meneruskannya ke pusat saraf di otak sehingga bisa ditafsirkan.
- Testis memiliki bentuk bulat telur, dengan panjang 3 cm, garis tengah yang terbesar +/- 1,75 cm dan beratnya 15 gram. Di dalamnya terdapat +/- 1000 selang kecil yang ratarata panjang 45 cm. coba Anda bayangkan apabila dari 1000 selang kecil tersebut disambung-sambung, berapa panjang total selang tersebut?
- Manusia membutuhkan waktu 74 hari untuk membentuk spermatozoa. Tikus membutuhkan waktu 50 hari, sedangkan kelinci membutuhkan waktu 49 hari.
- Seorang laki-laki dalam, proses spermatogenesis dapat menghasilkan lebih dari 50 juta sel sperma.
- Masa subur wanita berawal dari sejak dia mengalami menstruasi dan berakhir ketika dia mengalami menopouse.
- Spermatozoa
bergerak melintasi saluran tuba falopi dengan kecepatan 12 cm per jam. Ambil
perbandingan gerakan ini dengan seorang dewasa yang berlari dengan kecepatan 80
km per jam, berat bukan
Sumber: http://spras-science.blogspot.com/2012/02/28-fakta-unik-dalam-dunia-biologi_05.html
Pinkers
have fun with biology
Rabu, 26 Desember 2012
FAKTA UNIK BIOLOGI
Kita mungkin sudah
sering belajar tentang biologi. Apalagi biologi sudah menjadi salah satu
mata pelajaran kita di sekolah. Tetapi apa kita tahu, ada fakta-fakta
unik di dalam biologi yang mungkin jarang diantara kita mengetahuinya.
Penasaran? Inilah 28 fakta unik dan menarik seputar dunia biologi :
Selasa, 20 November 2012
Senin, 19 November 2012
Jaringan Hewan
Seperti
halnya tumbuhan tingkat tinggi, tubuh hewan multiselular juga tersusun atas
banyak sel. Sel-sel tersebut pada tempat tertentu akan bersatu membentuk
jaringan untuk melakukan suatu fungsi. Jaringan yang berkelompok bekerja sama
melaksanakan fungsi tertentu membentuk suatu organ. Beberapa organ bekerja sama
membentuk sistem organ dan melaksanakan fungsi tertentu.
Jaringan
utama penyusun organ tubuh hewan tingkat tinggi dan manusia ada empat macam,
yaitu jaringan epitelium, jaringan pengikat dan penumpu (tulang), jaringan
otot, serta jaringan saraf
1. Jaringan Epitelium
Seperti
jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel berfungsi sebagai pelapis
organ dan rongga tubuh bagian luar. Jaringan ini dapat ditemukan pada permukaan
tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya. Jaringan epitel
yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh dinamakan
epitelium. Sedangkan jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh dinamakan
mesotelium, misalnya perikardium, pleura, dan peritonium. Kemudian,
jaringan yang membatasi organ tubuh dinamakan endotelium. Di dalam
struktur tubuh, jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di
bawahnya dari kerusakan, pengangkut zat-zat antarjaringan, dan tempat
keluarnya enzim.
Berdasarkan
strukturnya,
jaringan epitel dibedakan menjadi 3 macam, yaitu epitel pipih, epitel
batang (silinder), dan epitel kubus. Kita bisa membedakan ketiga jaringan
epitel tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Epitel pipih memiliki ciri
yakni selnya berbentuk pipih dengan nukleus bulat di tengah. Epitel
batang (silinder) tersusun oleh sel berbentuk seperti batang dengan nukleus
bulat di dasar sel. Sedangkan epitel kubus memiliki sel berbentuk kubus dengan
nukleus bulat besar di tengah.
Menurut
lapisan penyusunnya,
jaringan epitel terbagi atas beberapa jaringan, yakni epitel pipih selapis,
epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris
berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan epitel
transisi. Kalian dapat memahaminya dengan memerhatikan ulasan berikut.
Epitel Pipih Selapis
Jaringan epitel pipih selapis (sederhana) banyak ditemukan pada organ-organ seperti pembuluh darah, pembuluh limfa, paru-paru, alveoli, dan selaput perut. Sitoplasma jaringan ini sangat jernih, inti selnya berbentuk bulat di tengah, dan sel-selnya tersusun sangat rapat.
Jaringan epitel pipih selapis berperan dalam proses fi ltrasi, sekresi, dan
difusi osmosis
Epitel Pipih Berlapis
Seperti epitel pipih selapis, sel jaringan epitel pipih berlapis (kompleks) tersusun sangat rapat. Rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus, dan rongga hidung banyak tersusun oleh jaringan ini. Fungsinya adalah sebagai pelindung dan penghasil mukus.(http://zhuldyn.wordpress.com)
Epitel Batang Selapis
Sel berbentuk batang, sitoplasma jernih, dengan inti sel bulat berada di dekat dasar merupakan ciri jaringan ini. Epitel batang selapis banyak ditemukan pada usus, dinding lambung, kantong empedu, saluran rahim, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan bagian atas. Jaringan epitel batang selapis berfungsi dalam proses sekresi, penyerapan (absorpsi), penghasil mukus, dan pelicin/pelumas permukaan saluran.(http://zhuldyn.wordpress.com)
Epitel Batang Berlapis Banyak
Seperti namanya, jaringan ini tersusun banyak lapisan sel yang berbentuk batang. Jaringan epitel batang berlapis banyak terdapat pada beberapa organ tubuh seperti bagian mata yang berwarna putih, faring, laring, dan uretra. Fungsi epitel batang berlapis banyak yaitu sebagai tempat sekresi yakni penghasil mukus,dan ekskresi, misalnya kelenjar ludah dan kelenjar susu.(http://zhuldyn.wordpress.com)
Epitel Kubus Selapis
Jaringan epitel berbentuk kubus selapis ditemui pada beberapa bagian, meliputi permukaan ovarium, nefron, ginjal, dan lensa mata. Fungsi epitel kubus selapis adalah tempat sekresi.(http://zhuldyn.wordpress.com)
Epitel Kubus Berlapis Banyak
Epitel kubus berlapis banyak terdapat pada beberapa bagian tubuh, yakni folikel ovarium, testis, kelenjar keringat, dan kelenjar ludah. Fungsi jaringan ini adalah sebagai pelindung dan penghasil mukus. Selain itu, jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung dari gesekan.(http://zhuldyn.wordpress.com)
Epitel Transisi
Sel penyusun epitel transisi bentuknya dapat berubah dan berlapislapis. Epitel ini dapat ditemukan pada organ saluran pernafasan, ureter, dan kandung kemih. Saat kandung kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk kuboid seperti dadu atau silindris.(http://zhuldyn.wordpress.com)
2. Jaringan Ikat
Saat
kalian menyambung tali yang putus menjadi dua bagian, kemudian kalian
mengikatnya, maka tali tersebut akan menjadi kuat kembali. Sama seperti tali,
organ dan jaringan tubuh kita dihubungkan oleh jaringan ikat sehingga menjadi
kuat. Karena itu, jaringan ikat disebut juga jaringan penyambung atau jaringan
penyokong.
Jaringan ikat berfungsi melekatkan konstruksi antarjaringan, membungkus organ, menghasilkan energi, menghasilkan sistem imun, dan mengisi rongga-rongga di antara organ.
Jaringan ikat berfungsi melekatkan konstruksi antarjaringan, membungkus organ, menghasilkan energi, menghasilkan sistem imun, dan mengisi rongga-rongga di antara organ.
Berbeda
dengan jaringan epitel yang sel-selnya tersusun rapat, kumpulan sel jaringan
ikat amat jarang dan tersebar dalam matriks ekstraseluler. Selain itu, sel-sel
jaringan ikat memiliki bentuk yang tidak teratur. Sebagian besar matriksnya
terdapat serat-serat dan bahan dasar yang berupa cairan.
Jaringan
ikat memiliki bahan dasar yang tidak berwarna, tidak berbentuk (amorf), dan
homogen. Bahan dasar ini berasal dari asammukopolisakarida yaitu asam
hialuronat. Akibatnya, matriks menjadi lentur dan semakin banyak air. Di
dalamnya terdapat pula asam mukopolisakarida sulfan yang menjadikan
struktur jaringan ikat
bersifat kaku. Serat jaringan ikat yang terbuat dari protein dan sebagai penyusun matriks memiliki berbagai jenis serat, meliputi serat kolagen, serat elastis, dan serat retikuler.
bersifat kaku. Serat jaringan ikat yang terbuat dari protein dan sebagai penyusun matriks memiliki berbagai jenis serat, meliputi serat kolagen, serat elastis, dan serat retikuler.
Serat
kolagen berwarna putih atau disebut serat putih. Seratnya tersusun atas protein
kolagen, sehingga memiliki sifat kuat, daya regang
tinggi, dan elastisitas yang rendah. Serat ini banyak terdapat pada kulit,
tulang, dan tendon.
tinggi, dan elastisitas yang rendah. Serat ini banyak terdapat pada kulit,
tulang, dan tendon.
Sementara
itu, serat elastis berwarna kuning atau disebut serabut
kuning. Serat elastis terbuat dari protein elastin dan mukopolisakarida,
sehingga memiliki elastisitas tinggi. Serat ini banyak terdapat pada
bantalan lemak, ligamen, dan pembuluh darah.
kuning. Serat elastis terbuat dari protein elastin dan mukopolisakarida,
sehingga memiliki elastisitas tinggi. Serat ini banyak terdapat pada
bantalan lemak, ligamen, dan pembuluh darah.
Serat
retikuler sangat tipis dan bercabang, tersusun atas kolagen dan terhubung pula
dengan serat kolagen. Karena itu, serat retikuler
mempunyai sifat yang sama dengan serat kolagen. Bahan dasarnya
mengandung glikoprotein. Serat ini berfungsi sebagai penghubung
jaringan pengikat dengan jaringan sebelahnya. Serat retikuler dapat ditemukan pada hati, limpa, dan kelenjar-kelenjar limfa
mempunyai sifat yang sama dengan serat kolagen. Bahan dasarnya
mengandung glikoprotein. Serat ini berfungsi sebagai penghubung
jaringan pengikat dengan jaringan sebelahnya. Serat retikuler dapat ditemukan pada hati, limpa, dan kelenjar-kelenjar limfa
Berdasarkan
jenisnya, jaringan ikat dikelompokan dalam tiga tipe, yakni jaringan ikat
sebenarnya, jaringan tulang rangka, jaringan darah dan jaringan limfa. Nah,
ulasan berikut akan menambah pengetahuan kalian.
Jaringan Pengikat Sebenarnya
Jaringan ikat sebenarnya dibedakan menjadi jaringan peng ikat
berserat (fi brosa), jaringan ikat elastis, jaringan ikat lemak dan jaringan
ikat longgar.
Jaringan ikat sebenarnya dibedakan menjadi jaringan peng ikat
berserat (fi brosa), jaringan ikat elastis, jaringan ikat lemak dan jaringan
ikat longgar.
Jaringan Ikat Berserat
Matriks jaringan ikat berserat mengandung serat putih berkolagen, namun kolagennya tidak elastis. Kita dapat temui jenis jaringan ini pada tendon yang melekatkan otot ke tulang dan ligamen yang menghubungkan tulang dengan tulang lain pada persendian. Jaringan ini berfungsi menghubungkan tulang dengan tulang dan otot dengan tulang.
Matriks jaringan ikat berserat mengandung serat putih berkolagen, namun kolagennya tidak elastis. Kita dapat temui jenis jaringan ini pada tendon yang melekatkan otot ke tulang dan ligamen yang menghubungkan tulang dengan tulang lain pada persendian. Jaringan ini berfungsi menghubungkan tulang dengan tulang dan otot dengan tulang.
Jaringan Ikat Elastis
Matriks jaringan ikat elastis mengandung serabut elastis kuning.
Bisa kita temukan pada ligamen dan dinding arteri. Jaringan pengikatini berfungsi sebagai pelindung elastisitas jaringan.
Matriks jaringan ikat elastis mengandung serabut elastis kuning.
Bisa kita temukan pada ligamen dan dinding arteri. Jaringan pengikatini berfungsi sebagai pelindung elastisitas jaringan.
Jaringan Ikat lemak
Jaringan ikat lemak disebut pula jaringan adiposa. Di dalamnya banyak tersimpan sel lemak berbentuk bulat. Jaringan adiposa berfungsi melapisi dan menginsulasi tubuh, kemudian juga menyimpan molekul bahan bakar. Letaknya berada pada epidermis kulit, sumsum tulang, sekitar sendi dan ginjal. Selain itu, jaringan ini berfungsi sebagai penyimpan lemak, dan berperan sebagai bantalan.
Jaringan ikat lemak disebut pula jaringan adiposa. Di dalamnya banyak tersimpan sel lemak berbentuk bulat. Jaringan adiposa berfungsi melapisi dan menginsulasi tubuh, kemudian juga menyimpan molekul bahan bakar. Letaknya berada pada epidermis kulit, sumsum tulang, sekitar sendi dan ginjal. Selain itu, jaringan ini berfungsi sebagai penyimpan lemak, dan berperan sebagai bantalan.
Jaringan pengikat longgar
Diberi nama jaringan ikat longgar karena seratnya amat longgar. Jenis seratnya berkolagen, elastis, dan juga berserat retikuler. Letaknya berada pada bagian bawah kulit, di dekat
pembuluh darah dan saraf, dan sekitar organ. Jaringan ini berperan dalam mengikat jaringan epitel dan jaringan di bawahnya. Selain itu, jaringan ikat longgar berfungsi menjaga organ tetap berada di tempatnya
Diberi nama jaringan ikat longgar karena seratnya amat longgar. Jenis seratnya berkolagen, elastis, dan juga berserat retikuler. Letaknya berada pada bagian bawah kulit, di dekat
pembuluh darah dan saraf, dan sekitar organ. Jaringan ini berperan dalam mengikat jaringan epitel dan jaringan di bawahnya. Selain itu, jaringan ikat longgar berfungsi menjaga organ tetap berada di tempatnya
Jaringan Tulang/Rangka
Jaringan tulang rangka meliputi jaringan tulang rawan dan tulang sejati. Matriks jaringannya tersusun atas kondrin jernih seperti kanji, yang terbuat dari fosfat dan mukopolisakarida. Kondrin dihasilkan oleh sel-sel kondroblast yang terdapat pada laluna. Sel tulang rawan ini dinamakan kondrosit dengan fungsi mensintesis matriks. Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput rawan atau fibrosa yang dinamakan perikondrium. Berikut penjelasannya satu persatu.
Jaringan tulang rangka meliputi jaringan tulang rawan dan tulang sejati. Matriks jaringannya tersusun atas kondrin jernih seperti kanji, yang terbuat dari fosfat dan mukopolisakarida. Kondrin dihasilkan oleh sel-sel kondroblast yang terdapat pada laluna. Sel tulang rawan ini dinamakan kondrosit dengan fungsi mensintesis matriks. Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan mesenkim. Sedangkan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput rawan atau fibrosa yang dinamakan perikondrium. Berikut penjelasannya satu persatu.
Jaringan Tulang Rawan
Jaringan tulang rawan disebut pula kartilago yang terbagi menjadi 3 jenis, yakni kartilago hialin, kartilago elastis, dan kartilago fibroblas.
Jaringan tulang rawan disebut pula kartilago yang terbagi menjadi 3 jenis, yakni kartilago hialin, kartilago elastis, dan kartilago fibroblas.
Tulang
rawan hialin memiliki berwarna putih kebiruan dan transparan. Di dalam
matriksnya terdapat serat elastis.
Di dalam
tulang rawan elastis terdapat serat elastis berwarna
kuning. Selain itu, di dalamnya juga terdapat perikondrium. Serat elastis ini berfungsi memberi kelenturan dan menyokong jaringan tulang rawan. Tulang rawan ini terdapat pada embrio, laring, telinga luar, dan epiglotis.
kuning. Selain itu, di dalamnya juga terdapat perikondrium. Serat elastis ini berfungsi memberi kelenturan dan menyokong jaringan tulang rawan. Tulang rawan ini terdapat pada embrio, laring, telinga luar, dan epiglotis.
Pada tulang
rawan fibroblas terdapat matriks yang tersusun
atas kolagen dengan warna gelap dan keruh. Secara struktural, jaringan ini merupakan jaringan tulang rawan yang terkuat. Biasanya terdapat pada hubungan antar tulang belakang dan tendon. Fungsinya adalah sebagai pelindung dan penyokong jaringan.
atas kolagen dengan warna gelap dan keruh. Secara struktural, jaringan ini merupakan jaringan tulang rawan yang terkuat. Biasanya terdapat pada hubungan antar tulang belakang dan tendon. Fungsinya adalah sebagai pelindung dan penyokong jaringan.
Jaringan Tulang Sejati
Jaringan tulang sejati disebut pula dengan jaringan tulang dewasa. Jaringan tulang sejati tersusun atas sel-sel tulang yang dinamakan osteosit. Osteosit di bentuk oleh osteoblas. Osteoblas berasal dari fibroblas.
Jaringan tulang sejati disebut pula dengan jaringan tulang dewasa. Jaringan tulang sejati tersusun atas sel-sel tulang yang dinamakan osteosit. Osteosit di bentuk oleh osteoblas. Osteoblas berasal dari fibroblas.
Oleh
karena itu, osteoblas berperan penting dalam proses pembentukan tulang.Osteosit
tersusun dalam lapisan kon sentris yang disebut lamela. Lamela yang
mengelilingi kapiler disebut saluran Havers.
Di dalam
saluran Havers ditemukan kapiler, vena, dan arteri. Di
antara lamela terdapat ruang tempat osteosit yang disebut lakuna. Sementara, antar saluran Havers dihubungkan oleh sebuah saluran yang dinamakan saluran Volkman.
antara lamela terdapat ruang tempat osteosit yang disebut lakuna. Sementara, antar saluran Havers dihubungkan oleh sebuah saluran yang dinamakan saluran Volkman.
Jaringan Darah
Darah merupakan jaringan pengikat. Pada mamalia terdapat 6 liter darah atau 6–10% dari berat tubuh. Darah beredar dalam pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Jaringan darah terdiri atas substansi cair dan substansi padat. Substansi cair disebut plasma darah, sedangkan substansi padat berupa sel-sel
darah.
Darah merupakan jaringan pengikat. Pada mamalia terdapat 6 liter darah atau 6–10% dari berat tubuh. Darah beredar dalam pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Jaringan darah terdiri atas substansi cair dan substansi padat. Substansi cair disebut plasma darah, sedangkan substansi padat berupa sel-sel
darah.
Ada tiga
tipe sel darah, yaitu eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah
putih), dan trombosit (keping-keping darah). Leukosit ada dua macam,
yaitu granulosit (leukosit bergranula) dan agranulosit (leukosit tak
bergranula). Granulosit meliputi neutrofil, eosinofil, dan basofil. Agranulosit
meliputi limfosit dan monosit. Sel-sel darah terdapat dalam plasma darah.
Beberapa Fungsi Darah berikut.
(1) Mengangkut sari makanan, O2 , dan hormon ke sel-sel tubuh.
(2) Mengangkut zat sisa dan CO2 dari sel-sel tubuh.
(3) Mengatur suhu badan.
(4) Leukosit dapat berfungsi untuk melawan penyakit.
(5) Menutup luka dengan pembekuan darah.
(1) Mengangkut sari makanan, O2 , dan hormon ke sel-sel tubuh.
(2) Mengangkut zat sisa dan CO2 dari sel-sel tubuh.
(3) Mengatur suhu badan.
(4) Leukosit dapat berfungsi untuk melawan penyakit.
(5) Menutup luka dengan pembekuan darah.
Jaringan Limfa (Jaringan Getah Bening)
Limfa merupakan suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan kembali ke aliran darah. Komponen selular berupa limfosit dan granulosit (neutrofil, eosinofil, dan basofil). Cairan limfa mengalir dalam saluran yang disebut pembuluh limfa yang berada sejajar dengan pembuluh vena darah. Fungsi limfa adalah mengangkut cairan
jaringan, protein, lemak, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem peredaran
3. Jaringan Saraf
Jaringan
saraf tersusun oleh sel-sel saraf yang disebut neuron. Sel saraf berperan dalam menerima dan meneruskan
rangsangan dari bagian satu tubuh ke bagian tubuh yang lain. Sel saraf ini
berbentuk unik, dengan sitoplasma yang menjulur dan memanjang. Sel saraf
memiliki bagian utama yaitu badan sel (perikarion) dan penjuluran sitoplasma
(prosesus) yang meliputi dendrit
dan neurit (akson).
Dendrit merupakan serabut pendek yang berperan dalam menerima
dan memasukkan rangsangan ke badan sel. Adapun neurit (akson) adalah serabut panjang, yang berfungsi menghantarkan impuls/rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Akson ini biasanya dibungkus oleh sel Schwann. Antara akson suatu neuron dengan dendrit neuron lainnya ditautkan oleh suatu bagian yang disebut sinapsis
dan memasukkan rangsangan ke badan sel. Adapun neurit (akson) adalah serabut panjang, yang berfungsi menghantarkan impuls/rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Akson ini biasanya dibungkus oleh sel Schwann. Antara akson suatu neuron dengan dendrit neuron lainnya ditautkan oleh suatu bagian yang disebut sinapsis
Berdasarkan
fungsinya, neuron dapat dibedakan menjadi neuron sensorik, neuron motorik, dan
neuron asosiasi. Neuron sensorik berfungsi menerima dan meneruskan rangsang
dari indera ke saraf pusat. Kemudian, neuron motorik berfungsi membawa atau
menyampaikan impuls dari saraf pusat ke efektor. Sementara, neuron asosiasi
menyam paikan impuls darineuron sensorik ke neuron motorik.
4. Jaringan Otot
Jaringan
otot tersusun oleh sel-sel panjang yang disebut serabut otot. Serabut otot ini
mampu menggerakkan tulang dan memiliki kemampuan untuk berkontraksi, karena terdapat
protein kontraktil yang disebut miofi bril. Miofi bril ini disusun oleh aktin
dan miosin.
Otot
adalah jaringan terbanyak pada sebagian besar hewan, dan kontraksi otot juga
banyak dilakukan pada kerja seluler oleh hewan yang aktif. Lebih-lebih lagi saat
kita melakukan kerja berat.
Pada
tubuh vertebrata, jaringan otot dibedakan menjadi tiga, meliputi jaringan otot
rangka, jaringan otot polos, dan jaringan otot jantung
Tabel 3.1
Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung
pada Jaringan Otot Vertebrata
pada Jaringan Otot Vertebrata
Organ dan
Sistem Organ
Organ
adalah kumpulan beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu di dalam
tubuh, misalnya kulit. Berdasarkan letaknya, organ pada tubuh dibedakan menjadi
dua macam, yaitu organ dalam dan organ luar. Kulit yang menutupi permukaan luar
tubuh kita merupakan salah satu contoh organ luar yang terdiri atas jaringan
pengikat, epitelium, otot, saraf, dan jaringan pembuluh dara
Berikut
ini merupakan penjelasan Sistem Organ dalam Tubuh, Organ Penyusun dan Fungsinya
A. Pilihlah salah satu jawaban yang
paling tepat!
1. Kumpulan sel
yang memiliki bentuk dan fungsi yang serupa disebut ….
a. uniseluler
b. organ
c. jaringan
d. sistem jaringan
e. sistem organ
a. uniseluler
b. organ
c. jaringan
d. sistem jaringan
e. sistem organ
2. Gambar berikut
merupakan bentuk jaringan ….
a. epitel
pipih selapis
b. epitel kubus lapis banyak
c. epitel pipih lapis banyak
d. epitel batang lapis banyak
e. epitel batang selapis
b. epitel kubus lapis banyak
c. epitel pipih lapis banyak
d. epitel batang lapis banyak
e. epitel batang selapis
3. Jaringan yang
memiliki kemampuan untuk memendek dan memanjang (kontraksi dan relaksasi)
adalah ….
a. epitel kubus
b. otot
c. hati
d. tulang rawan
e. darah
a. epitel kubus
b. otot
c. hati
d. tulang rawan
e. darah
4. Jaringan yang
tidak akan bertambah banyak pada orang dewasa adalah ….
a. sel darah merah
b. sel saraf
c. sel darah putih
d. sel epitel
e. jaringan tulang
a. sel darah merah
b. sel saraf
c. sel darah putih
d. sel epitel
e. jaringan tulang
5. Suatu jaringan
yang hanya terdiri atas sel saja adalah ….
a. darah
b. jaringan penyokong
c. jaringan penyambung
d. tulang rawan
e. epitel
a. darah
b. jaringan penyokong
c. jaringan penyambung
d. tulang rawan
e. epitel
6. Jaringan tulang
rawan yang lokasinya terdapat di telinga bagian luar, epiglotis, dan laring
adalah ….
a. tulang rawan elastik
b. tulang rawan fibrosa
c. tulang rawan hialin
d. tulang rawan kartilago
e. tulang rawan statis
a. tulang rawan elastik
b. tulang rawan fibrosa
c. tulang rawan hialin
d. tulang rawan kartilago
e. tulang rawan statis
7. Berikut yang bukan
merupakan jaringan penyokong atau pengikat adalah ….
a. jaringan tulang rawan
b. jaringan otot
c. jaringan darah
d. jaringan tulang
e. jaringan limfatik
a. jaringan tulang rawan
b. jaringan otot
c. jaringan darah
d. jaringan tulang
e. jaringan limfatik
8. Jaringan yang
berfungsi sebagai alat transportasi pada manusia adalah jaringan ….
a. ikat tulang
b. lemak
c. darah
d. otot
e. ikat longgar
a. ikat tulang
b. lemak
c. darah
d. otot
e. ikat longgar
9. Ditemukan jaringan
dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1. bentuk pipih, kubus, atau silindris;
2. terletak di permukaan organ;
3. berfungsi sebagai proteksi dan sekresi.
Jaringan yang dimaksud adalah ….
a. saraf
b. otot
c. lemak
d. ikat
e. epitel
1. bentuk pipih, kubus, atau silindris;
2. terletak di permukaan organ;
3. berfungsi sebagai proteksi dan sekresi.
Jaringan yang dimaksud adalah ….
a. saraf
b. otot
c. lemak
d. ikat
e. epitel
10. Suatu jaringan
memiliki ciri-ciri berikut.
1. disusun oleh serabut kolagen yang kasar;
2. terdapat kondrosit;
3. terdapat di cakram antartulang belakang.
Jaringan tersebut adalah ….
a. rawan hialin
b. rawan fibrosa
c. rawan elastik
d. tulang kompak
e. tulang spon
1. disusun oleh serabut kolagen yang kasar;
2. terdapat kondrosit;
3. terdapat di cakram antartulang belakang.
Jaringan tersebut adalah ….
a. rawan hialin
b. rawan fibrosa
c. rawan elastik
d. tulang kompak
e. tulang spon
11. Berikut adalah
ciri-ciri jaringan pada hewan.
I
|
II
|
III
|
Merupakan jaringan
penutup permukaan organ
|
Bentuk selnya
bermacam-macam (gelendong, jala, dan lainlain)
|
Adanya bahan dasar
|
Berfungsi
melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya
|
Berfungsi sebagai
penggerak alat-alat
tubuh
|
Berfungsi
menghubungkan sel-sel atau organ-organ
|
Berdasarkan tabel
tersebut, pernyataan yang tepat adalah ….
a. III merupakan jaringan epitel
b. III merupakan jaringan ikat
c. II merupakan jaringan epitel
d. I merupakan jaringan otot
e. I merupakan jaringan ikat
a. III merupakan jaringan epitel
b. III merupakan jaringan ikat
c. II merupakan jaringan epitel
d. I merupakan jaringan otot
e. I merupakan jaringan ikat
12. Jaringan epitel
pipih berlapis banyak dapat dijumpai pada ….
a. laring
b. dinding vesika urinaria
c. perikardium
d. kelenjar tiroid
e. vagina
a. laring
b. dinding vesika urinaria
c. perikardium
d. kelenjar tiroid
e. vagina
13. Organ jantung
tidak memiliki jaringan ….
a. jaringan epitel
b. jaringan darah
c. jaringan ikat
d. jaringan saraf
e. jaringan otot polos
Untuk menjawab pertanyaan nomor 14-15, perhatikanlah gambar berikut.
a. jaringan epitel
b. jaringan darah
c. jaringan ikat
d. jaringan saraf
e. jaringan otot polos
Untuk menjawab pertanyaan nomor 14-15, perhatikanlah gambar berikut.
14. Jaringan epitel
pada gambar ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
15. Jaringan ikat ditunjukkan
pada gambar oleh nomor ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
16. Berikut ini yang
termasuk organ adalah …
a. eritrosit
b. kulit
c. otot jantung
d. epitel pipih pada arteri
e. sistem pencernaan
a. eritrosit
b. kulit
c. otot jantung
d. epitel pipih pada arteri
e. sistem pencernaan
17. Jaringan akan
menyusun organ. Kombinasi jaringan dan organ yang benar adalah ….
a. otot lurik→organ dalam
b. otot jantung→jantung
c. otot polos→otak
d. tulang rawan→ lidah
e. jaringan darah→ usus
a. otot lurik→organ dalam
b. otot jantung→jantung
c. otot polos→otak
d. tulang rawan→ lidah
e. jaringan darah→ usus
18. Organ berikut
yang tidak berhubungan langsung dengan sistem pencernaan makanan
adalah …
a. usus
b. lambung
c. pankreas
d. hati
e. jantung
a. usus
b. lambung
c. pankreas
d. hati
e. jantung
19. Sistem saluran
pencernaan makanan terdiri atas organ-organ berikut ini.
1. Mulut 6. Usus besar
2. Lambung 7. Anus
3. Usus halus 8. Rektum
4. Duodenum 9. Hati
5. Esofagus 10. Pankreas
Urutan saluran pencernaan makanan dari awal hingga akhir adalah ….
a. 1 – 2 – 4 – 5 – 6 – 3 – 8 – 7
b. 1 – 5 – 9 – 4 – 3 – 6 – 2 – 7
c. 1 – 5 – 2 – 4 – 3 – 6 – 8 – 7
d. 1 – 4 – 2 – 5 – 6 – 3 – 8 – 7
e. 1 – 5 – 4 – 3 – 2 – 7 – 8 – 6
1. Mulut 6. Usus besar
2. Lambung 7. Anus
3. Usus halus 8. Rektum
4. Duodenum 9. Hati
5. Esofagus 10. Pankreas
Urutan saluran pencernaan makanan dari awal hingga akhir adalah ….
a. 1 – 2 – 4 – 5 – 6 – 3 – 8 – 7
b. 1 – 5 – 9 – 4 – 3 – 6 – 2 – 7
c. 1 – 5 – 2 – 4 – 3 – 6 – 8 – 7
d. 1 – 4 – 2 – 5 – 6 – 3 – 8 – 7
e. 1 – 5 – 4 – 3 – 2 – 7 – 8 – 6
20. Berikut ini
beberapa kelompok sistem organ yang benar, kecuali ….
a. mulut, lambung, usus, dan anus
b. ginjal, ureter, dan uretra
c. otot polos, otot jantung, dan otot rangka
d. testis, ovarium, dan alat kelamin
e. faring, laring, trakea, dan bronkus
a. mulut, lambung, usus, dan anus
b. ginjal, ureter, dan uretra
c. otot polos, otot jantung, dan otot rangka
d. testis, ovarium, dan alat kelamin
e. faring, laring, trakea, dan bronkus
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan
benar!
1. Apakah fungsi
jaringan epitel, otot, tulang, saraf, dan ikat pada tubuh hewan?
2. Tuliskan pembagian kelompok jaringan epitel berdasarkan lapisannya!
3. Sebutkan serabut yang menyusun jaringan ikat!
4. Berdasarkan cara neuron mengirimkan rangsang, neuron dikelompokkan menjadi beberapa. Sebutkan pengelompokannya dan fungsinya.
5. Apakah perbedaan antara otot jantung dan otot polos?
2. Tuliskan pembagian kelompok jaringan epitel berdasarkan lapisannya!
3. Sebutkan serabut yang menyusun jaringan ikat!
4. Berdasarkan cara neuron mengirimkan rangsang, neuron dikelompokkan menjadi beberapa. Sebutkan pengelompokannya dan fungsinya.
5. Apakah perbedaan antara otot jantung dan otot polos?
Sumber(
http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/soal-dan-jawaban-struktur-hewan/)
Langganan:
Postingan (Atom)